#16 Rindu


Mentari bersinar lebih cerah dari biasanya, menyambut pagi penuh kesyukuran. Aku menatap lamat-lamat post-card yang kulekatkan di mading kamar, menelisik setiap huruf yang berbaris rindu. 2 Minggu terakhir kesehatanku drop, ayah dan bunda amat mengkhawatirkan keadaanku. Situasi akhir-akhir ini tidak terkondisikan. Aku menghela nafas, menatap wajah sendiri di cermin, pucat. Lukisan Piramida Giza hadiah bang Affan sebelum berangkat ke Turki 3 tahun lalu mengedipkan mata padaku. Aku membuat gurat senyum yang nyaris terpaksa.

"Ehm, kurasa aku butuh suplai vitamin darimu sekarang, aku akan ke sana, tempat segala semangat darimu bermuara." ucapku sambil melirik jarum jam.

***

"Oke baik, Ra. Hari ini aku mau ikut kemana saja kau ajak. Terserah"

"Iya Fa, iya." sambil menarik tangannya menuju karcis Tiket masuk Museum dan Rumah Aceh.


I am come back. Aku menatap satu persatu bangunan di kompleks ini. Rumah Aceh yang berdiri gagah tepat di depan gerbang masuk. Makam para sulthan Aceh yang berjejer di sisi kanan tepat di depan kantor Informasi dan Dokumentasi dengan atapnya yang menyentuh bumi. Sisi kiri paling ujung berdiri gagah museum Aceh dengan segala fasilitas di dalamnya. Dinding penuh nama Aceh dengan beragam bahasa adalah pusat favoriteku. 2 tahun, aku benar-benar meninggalkan tempat ini sejak kabarnya menghilang. Rinduku berkumpul di sini, membentuk kekuatan. Partikel-partikel yang dulunya luruh kembali berkumpul, membentuk silut senyum di ujung jalan. Aku berkali-kali menghela nafas. 1 tahun lagi aku sarjana, you must be here when graduate day.

Dari segala tempat yang ada, Museum Aceh salah satu tempat favoriteku setelah Laut dan Danau berada di deret dua teratas. Bahagia saja.


for Affan...

Wah? Marmara University? wew wew di Aceh aja deh ceritanya. Ra mau dengar cerita langsung.

Alhamdulillah, Ra baik-baik selalu dan akan selalu baik. Enak banget sih pak 2 tahun menghilang tanpa kabar -__- Tadi Ra ke Museum Aceh. Abang ingat nggak ruang terakhir dari museum tempat abang tiba-tiba spot jantung karena ada Kerbau Kepala Dua? hihi. Tempat ini sudah banyak perbaikan, however saran kita dulu diterima. Ehm, tapi sayang ada bukti sejarah yang belum jelas kongkretnya.

Gimana kabarnya? Ehm.. ditunggu loh di Aceh. 1 Muharram lalu Ra ziarah ke Makam Syekh Abdur Rauf, wawak yg jaga makam tanya abang :)) I didnt knew how about you. 

Mkasih banyak yaaa udah bantu doa dan semangat :)) 
Kapan abang ke Rumah? Banyak yang berlalu-lalang di rumah rumah sekarang..


From Koeta Radja


Ra :)


***

#Affan

"Semoga Ra selalu baik-baik ya dek," Sambil menutup laptop setelah membaca email dari Ra. Pertanyaan terakhir Ra benar-benar mengacaukan pikiran.


Komentar

Postingan Populer