PUISI: Waktu dan Jalan






Waktu;
dimana ketika aku menari
bersama helaan ombak kehidupan
Menyingkap tirai-tirai yang tertutup
Ketika nelangsa jiwa pada kekalutan yang kian berkecambah
Tubuh tetap kokoh berdiri tegak, menantang langit

Jalan;
Dimana ketika aku tersesat
Lalu menari bersama angin
Menyingsir duri-duri tajam
Ketika arah mulai menghilang dan pergi
Aku pun mulai mengejar

Koeta Radja, 16 Januari 2016
Salam hangat,

MR :)

Komentar

Postingan Populer