Hola, Mesir :)

"Mesir, ya Mesir!" aku memanggilmu kembali malam ini setelah sekian bulan aku tak pernah menyapamu.

"Maafkan aku, Mesir. Beberapa bulan terakhir aku memang tak menyapamu, bukan sombong atau apa, tetapi karena aku sedang berusaha beradaptasi disini."

Senin kemarin, usai berdialog dengan seseorang, mimpiku ke Mesir semakin kuat mengakar. Aku benar-benar ingin mengunjunginya. Dulunya aku tidak begini jika disebut Mesir, hanya saja sebulan terakhir semua berubah ketika seseorang menjelma menjadi "Mario Teguh", hehehe

Terlalu banyak yang menantiku disana, sungai Nil misalnya ia tak ingin hanya menjadi saksi cinta Maria dan Fahri, ia  juga ingin menjadi saksi memoar romansaku dengan tugas kuliah.

Keinginan ke Mesir semakin kuat, tekad semakin dalam tertanam, semua menjadi ringan kulakukan jika mengingat Mesir. Meskipun setiap hari aku harus berkutat dengan nahwu dan sharaf.

"Halo, Alexandria. Apa kabar? Sudah sangat lama aku tak menyapamu melalui tulisan."

"Tunggu ya, Mesir. Cuma beberapa tahun lagi. Doakan aku agar selalu semangat dan Allah menjabah doa-doa yang bergerak menuju langit."

Mesir, i am really miss you!

Koeta Radja, 20 Januari 2016

Salam Hangat,

MR :)