#12 Rindu

Krueng Aceh depan rumah :) taken by Riza Rahmani


Sore tadi aku kembali ke Krueng Aceh, bukan untuk bercerita tentangmu, tetapi aku justru duduk diam sendiri. Cakrawala melukis jingganya di langit. Kawanan Bangau Putih beiringan menuju sarang. Pantulan bayangan boat-boat nelayan yang menepi di dermaga terlihat jelas.

Krueng Aceh, selalu menjadi tempat favorite sejak kecil untuk berbagi cerita. Anggukan takzim para perahu dan nada indah angin yang menyapa cemara semakin membuatku tergila-gila berbagi cerita dengan krueng Aceh.

Belasan tahun yang lalu, sebelum musibah besar itu datang, kawanan merpati menemaniku bercerita di sini.  Sarang merpati yang bertahan kokoh di tiang-tiang listrik.

Aku melihat pantulanku di air, sendiri berdiri tegak menantang langit. Turki-ku, ceritaku kali ini berbeda. Bukan tentang kita. Tetapi, tentang aku. Aku belum menepati janjiku padamu untuk menulis cerita tentang haul Sultan Iskandar Muda 2 minggu yang lalu. Aku berencana 2 minggu lagi akan kembali mengunjungi tempat favorite kita, orang-orang biasanya menyebut "Gunongan".

Turki-ku mereka berpendapat sama denganmu, aku telah berubah. Semangatku tidak membara seperti dulu semenjak kejadian itu. Banyak yang bertanya apa yang terjadi dengan diriku. tetapi bibirku terasa kelu untuk menjawab. Seperti yang kuceritakan dalam emailku awal Desember lalu, aku akan mencoba mengembalikan keadaan seperti dulu, saat dimana aku selalu bisa mencapai targetku.

Koeta Radja. 11 Januari 2016
Salam hangat,

Mira Randikal :) 





Komentar

Postingan Populer