#11 Rindu

"Hallo, Egypt^^ Apa kabar?
Maaf ya, balas emailnya telat, lagi banyak job akhir-akhir ni, hehehe xD
Ini baru sempat buka email berhubung libur :D pihak kampus meliburkan kami hari ini karena cuaca disini sangat dingin. Jalanan kota Istanbul dipenuhi oleh salju. Kami menghabiskan waktu seharian didalam asrama ditemani tungku api yang memberikan kehangatan. 

Gimana kabar tulisanmu, Dik? :) Sepertinya makin bagus. Kalau udah pusing dengan tugas kampus abang pasti buka blognya adik untuk sekedar menyegarkan kembali kepala ini. Oh iya, ditungguin ya postingannya tentang haul Sultan Iskandar Muda. Rindu Aceh :'( doain ya biar semua disini lancar dan cepat selesai.

Semangat terus kuliahnya, Dik. Makin lancar terus ya ngomong Bahasa Arabnya. Lakukan semuanya secara kaffah. Insya Allah mimpi belajar di Al-Azhar akan terwujud. Tanam dan siramlah selalu ikhlas dihatimu. Man jadda wa jada. I am support you.

Salam rindu untuk Krueng Aceh dan untuk yang selalu menemaniku di tepi Krueng Aceh :) ...." (A)


  Seperti biasa bibirku akan selalu membenntuk lengkung setiap membaca email darimu. Aku langsung menemui Krueng Aceh untuk menyampaikan salam darimu, Turki-ku.Salju, sungguh aku selalu berdoa semoga suatu saat Allah jabahkan doaku agar bisa menikmati musim salju bersamamu.

Entah apa penyebabnya, setiap membaca emailmu dan captionmu di ig, aku selalu merasa seperti disuntikkan semangat dalam diriku. Semangat belajarku tiba-tiba meningkat drastis.

Bukankah aku pernah berjanji padamu bahawa aku akan kuliah sungguh-sungguh? Kata-katamu beberapa waktu yang lalu benar-benar menghipnotisku, aku merasakan sendiri sekarang bagaimana nikmatnya ikhlas seperti yang kau ceritakan di email mu yang lalu. Aku sudah tidak merasakan sakit lagi ketika mereka membahas tentang negeri Piramida itu.

Koeta Radja, 1 Januari 2016

Salam hangat,

MR :)