#9 Rindu

Mereka bertanya tentangmu, Turki-ku. Aku hanya tersenyum menanggapinya. Rasanya terlalu cepat untuk kuceritakan sekarang. Mereka sedikit memaksa memang, tapi seperti yang kau tahu aku malah semakin tak ingin menceritakannya.

Bosphorus memamerkan pesonanya padaku, rindu memang ingin mengunjungi tempat itu, namun takdir menempatkanku disini. Fotomu di karpet tulip membuatku iri sekali, tapi seperti yang kau tahu ada cinta yang menahanku disini. Minggu lalu, saat melihat atraksi di laut itu tetiba saja pikiranku tertuju padamu, khayalan aneh kita.

Kau begitu sibuk akhir-akhir ini, namun tetap memberi kabar padaku meski itu hanya kata penyemangat. Kemarin, kau berhasil menembak semangat dalam diriku untuk mengejar mimpi-mimpiku yang mengangkasa, termasuk mimpi menikmati musim semi di Quebec :D mengukir cinta ditengah-tengah daun maple yang berguguran. Aku berjanji akan kuliah sepenuh hati, sungguh sangat ingin menjadi sepertimu.

Aku membiarkan rindu mengutukku, membiarkannya protes, membiarkannya merobek hatiku, karena aku yakin suatu saat rindu akan berjodoh denganmu. Tetap semangat, Turki-ku. Krueng Aceh tak sabar ingin menjadi saksi pertemuan kita. 

Banda Aceh, 18 Desember 2015
Salam hangat,

Mira Randikal :)

Komentar

Postingan Populer