Teruntuk Langit Biru-ku

Langit Biru yang selalu menebar cerah di hidupku
Menghapus kelam
Padamu, Aku tau langit tak selalu kelabu
Pada mimpi dan citaku, kau beri harapan
Semangat darimu menguntai hingga ke hatiku
Kehangatan, kebersahajaan, kekuatan
Darimu.
Selalu menebar warna pada setiap kelamku
Langit Biru,
Aku tak ingin kau kelabu.
Aku ingin selalu merasakan cerahmu.
Aku ingin selalu melihat warnamu.
Langit Biru-ku, bertahanlah!
ALLAH punya cara tuk mencintaimu
Blangpidie, 16 Juli 2015
Salam Cinta
Adikmu,

Mira Randikal :)
*Puisi kuperuntukkan pada Langit Biru-ku, Kak Rahmatia Kadir (Penulis "Assalammu'alaikum, Cinta"). Meski jarak terbentang luas antara Aceh-Ternate, senyum yang tak pernah kulihat ukiran aslinya, tangan yang tak pernah berjabat, tetapi tetap saja puisi ini spesial dan akan selalu spesial. Semoga suatu saat bisa bertemu di bumi Serambi Mekkah.

Komentar

Postingan Populer