#6 Rindu

Seperti biasa, setiap rindu datang, aku akan selalu datang ke tempat ini. Banyak yang ingin kuceritakan padamu, namun seperti biasa selalu tak berani menghubungimu, takut sekali menganggumu yang kini sedang berjuang di Bumi Al-fatih.

Beberapa hari terakhir, aku harus berjuang melawan waktu, banyak sekali masalah dan tanggung jawab yang harus kuselesaikan. Kebiasaan burukku kembali menjadi raja beberapa hari terakhir, waktu tidur yang hanya 2,5 jam setiap hari. Malam ini, ia masih menjadi raja, ada banyak tugas yang harus kuselesaikan. Mungkin jika kau melihatku kini, kau akan menertawakanku. Ya! Aku berkutat dengan buku tentang qanun Aceh, sesuatu yang menarik paksa perhatianku. Aku mencintai segala sesuatu berbau Aceh, tapi tidak dengan qanun.

Aku rindu sekali dengan kalimat motivasimu, bara semangatmu. Tapi, setidaknya aku memiliki lukisan Pyramida yang kau hadiahkan untukku sebelum keberangkatanmu duludan cukup membakar semangatku. Kemarin siang, aku hanya bisa mengintipmu dari instagram, kau berkutat dengan buku-buku yang berbahasa Turki.

Krueng Aceh, kini tempat ini terasa begitu sunyi, tak ada diskusi kita tentang Aceh. Rinduku semakin bergemuruh ditemani dengan symponi 'itu'.

Banda Aceh, 10 November 2015

Salam,

Mira Randikal :)