DUNIA




Dunia; aku fana olehmu
Hingga Rabb kerap terlupakan
Kau papah aku mengumpulkan debu dosa
Keranamu; aku berpaling dari Penciptaku
Kupalingkan diri dari sunnah Rasul-ku
Lupa dari mana berasal dan akan kembali kemana

Kebahagiaanmu semu, namun aku begitu gigih mengejarnya
; Padahal Rabb-ku telah menjanjikan kebahagiaan abadi 
yang Ia sampaikan pada kekasih-Nya melalui surat cinta-Nya
; Kata-katanya merasuk qalb jika kumahu membacanya\
Lebih indah dari puisi para pujangga

Duhai dunia
; engkau merajai nafsu dan hatiku
Aku mengejarmu seolah-olah engkau akan abadi kumiliki
Membutakan mata
Mentulikan telinga
Membisukan mulut

Banda Aceh, 6 Oktober 2015
Salam hangat,

MR :)

Komentar

Postingan Populer