Mengapa?





Mengapa engkau datang menghirup nektarku, sedang engkau telah memiliki setangkai bunga indah di tamanmu? Mengapa engkau terangi jalanku sedang engkau telah menjadi penerang bagi yang lain?

Mengapa engkau melukis di kanvasku sedang engkau telah memiliki kanvas indah? 
Mengapa engkau ukir cerita di batuku, sedang batu lain telah bersedia untuk kau ukir? 
Mengapa kau sirami kelopakku, sedang engkau telah memiliki kelopak indah yang layak untuk kau sirami?

Kau buat aku tertatih dalam pilu tuk menjauh darimu....

Banda Aceh, 20 September 2015

Mira Randikal :)



Komentar

Postingan Populer