#3 Rindu

     Aku menatap hamparan kertas di atas meja belajarku, kertas hasil lukisanmu yang kau beri padaku beberapa waktu lalu sebelum kau berangkat ke Negeri 2 Benua itu. Senyum tergaris di bibirku. Lukisan kota mimpi kita bersama. Menyenangkan menatapnya, seperti mendapat aura semangat langsung darimu.

    Pertemuan beberapa bulan lalu di tepi krueng Aceh sebenarnya masih menyisakan berbagai tanya di hati, tapi sebuah senyuman di penutup hari itu telah membuatku menyakinkan apa yang seharusnya kuyakinkan. 

    Tanganku mengambil salah satu kertas itu. "MR" kau menulisnya di ujung kertas itu, ah aku selalu tak pernah menyadari hal itu. Pertemuan kita di malam pertama Ramadhan itu sudah cukup membuatku yakin bahwa yang selalu disebut oleh mereka itu adalah kau, kau yang kini menuntut ilmu di Turki.

    Beberapa minggu yang lalu, seseorang mengirimkanku video ketika kau menyelesaikan hafalan quranmu di hadapan guru-gurumu. Sedikitpun aku tak bisa menahan haru, air mata terus meleleh basuhi pipiku. Kau, seseorang yang menghidupkan getar rindu di hati.


Komentar

Postingan Populer