#2 Rindu


Kau.
          Kulihat beberapa hari yang lalu matamu begitu sayu. Aku tak berani bertanya banyak hal, aku takut kau malah semakin -. Beberapa malam yang lalu - usai menemuimu, ada banyak sekali tanya muncul di hati tetapi aku hanya bisa diam, sedikit pun tak berani (bahkan untuk melihat wajahmu yang mulai dewasa). Pertemuan kita di tepi Krueng Aceh (malam keberangkatanku ke kota kabupaten) sudah cukup membuatku tahu banyak hal tentangmu - meskipun kau tak pernah menceritakan semuanya padaku.   
        
         Malam itu, di bawah pesona langit Kota Banda Aceh, aku dan kau bercerita banyak hal. Beragam macam bahan menjadi topik diskusi kita malam itu. Meskipun fase pertemuan malam itu cukup singkat, namun cukup untuk membangkitkan semangatku yang sempat terpuruk.   
         
         Menyenangkan rasanya tertawa lepas bersamamu malam itu, Ya! Kita menertawakan kekonyolan yang ada di dalam diri kita. Malam itu kita memulai lagi "kebiasaan aneh" kita. Kebiasaan yang selalu ditertawakan oleh mereka, orang-orang sekitar kita.
        
        Wajahmu yang oval dengan kumis tipis cukup membuatku menyadari 'kau sudah dewasa' dan aku juga. Angin terus berhembus pelan, membisikkan sesuatu di telinga kita. Tempat ini akan selalu kukenang dan aku akan mengunjunginya ketika rindu itu muncul.


#1 Rindu http://mirarandikal.blogspot.com/2015/05/1-rindu.html
Blangpidie, 12 Juli 2015
Salam hangat,

MR :)


Komentar

Postingan Populer