Egypt dalam kenangan

Egypt, menjadi topik utama bincang kami malam ini. Ah, selalu menyakitkan mengingatnya. Berusaha untuk terus berbesar hati, bahwa waktu hanya mampu menempatkanku disini, di Tanah Kelahiran.

Egypt, mimpi-mimpiku hidup di sana, rinduku jua-. Ah, mengapa setiap kali aku menulis tentang Egypt harus bertemankan airmata. Ah... semoga saja- semoga saja.

Egypt, tempat seribu khayalanku berada. Bagaimana aku mampu mengobati rindu? Jika takdir hanya mengukungku di tempat ini, tempat aku menulis mimpi-mimpiku.

Egypt, tempat yang selalu kusebut dalam percakapanku dengan siapa saja, terlebih kalian sahabat terbaikku sepanjang waktu.

Aku selalu berdoa, semoga hati bisa ikhlas, semoga, semoga, semoga.

Egypt kan selalu hidup di hatiku sampai kapanpun. Aku telah mengatakan pada kalian, bukan? Meski mimpiku ke sana tak tercapai, setidaknya aku bisa berada di tempat itu, tempat impian saat duduk di sekolah menengah, aku akan mengajar di tempat itu - tempat (yang sampai hari ini) belum pernah ku kunjungi.

Apa kabarmu, *****? Aku masih memimpikan tentang Egypt. Kau, seseorang yang menanamkan ribuan mimpi itu dalam jiwaku.

Banda Aceh, 24 Juni 2015
Salam Pemimpi,

MR :)

Komentar

Postingan Populer