Hujan, Bumi, Kemarau

Bolehkah aku menangis?

Ingin kutuangkan semuanya dalam botol kosong lalu ditutup.

Bolehkah aku menjerit?

Menjerit sepuas hatiku di dekat air terjun.

Sudah dari awal kukatakan, aku tak sanggup. Aku punya dunia sendiri. Aku punya cara sendiri mengalihkan semuanya ke duniaku TETAP DALAM KEADAAN BAIK-BAIK SAJA. 

Biarkan aku kembali, biarkan aku menangis, biarkan aku menjerit.

Aku mulai goyah, meski sebelah hati berkata bahwa aku harus bertahan.

Aku tak sanggup jika harus menjadi benalu bagi yang lain.

Sejatinya, bumi juga membutuhkan hujan pun kemarau. Bukan hanya hujan atau kemarau.

Tetapi kini bumi sedang merindukan hujan.


di sudut rindu, 30 Mei 2015



MR




Komentar

  1. Hai, Bumi. Ini hujan sudah datang. :)

    BalasHapus
  2. hehehe, Hari ini baru turun hujannya kak :D udah lama di Banda Aceh nggak hujan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer