"Itu tradisi dari zaman ke jaman"

Aku tertawa ketika mendengar pendapat mereka tentang tulisanku,
; mereka yang menganggap semua tulisan ini adalah kisah nyata. Aku benar-benar tak habis pikir, mungkin benar kata mereka (yang lain) "Itu tradisi dari zaman ke jaman". Semua orang selalu (selamanya) menilai hasil karya seseorang baik itu cerita, puisi, catatan, lukisan, lirik lagu atau yang lainnya adalah isi hati pengkarya. Terkadang memang benar pendapat itu, namun itu tidak selalu. Ada penulis yang menjadikan kisah orang lain sebagai inspirasi dalam tulisannnya.

Aku setuju dengan deskripsi blog Dwitasari (Dwitasarii.blogspot.com):
Tidak semua yang saya tulis ada saya. Tidak semua yang kamu baca adalah kamu.
Benarkan kata Dwitasari? So, ketika kamu membaca tulisan galauku bukan berarti kamu lagi galau kan?  Jadi sekarang kita bisa merubah pandangan kita, "TIDAK SEMUA TULISAN ADALAH ISI HATI PENULIS"

Aku pikir tradisi dari zaman ke jaman sudah boleh dilenyapkan. So, Positive thinking be better, guys :)


Blangpidie, 20 Maret 2015
Salam hangat,

MR :)

Komentar

Postingan Populer