T.T
Aku tak ingin kau menjadi padam, Dik
Dalam bait-bait doaku namamu selalu terselip disana
Pada asa yang terbias di kehidupanku
Harap akan engkau selalu ada disana
Duri halus itu menyakitkan
dalam diam tega kau selip
Aku kini memang menjadi cahaya redup
Angin memang tega sekali ingin menghembusnya
Takkah kau saksikan aku memperjuangkannya?
Agar angin tak memadamkannya
selama hidup memiliki cahaya dibanding gelap
Tak apalah redup
Jaga cahayamu, Dik
Jangan biarkan ia padam
ataupun mencoba memadamkannya
Diluar sana orang-orang telah banyak kehilangan cahaya
dan mencarinya pun tak kunjung ia temukan
Berjuanglah
Agar cahaya itu tetap hidup meskipun ia redup
Agar diam tak menyelundup
Tetaplah menjadi yang spesial di hatiku, Dik
* Untuk Adik-adikku yang ketiga setelah Adik Kandung dan Adik Sepupu
Dalam bait-bait doaku namamu selalu terselip disana
Pada asa yang terbias di kehidupanku
Harap akan engkau selalu ada disana
Duri halus itu menyakitkan
dalam diam tega kau selip
Aku kini memang menjadi cahaya redup
Angin memang tega sekali ingin menghembusnya
Takkah kau saksikan aku memperjuangkannya?
Agar angin tak memadamkannya
selama hidup memiliki cahaya dibanding gelap
Tak apalah redup
Jaga cahayamu, Dik
Jangan biarkan ia padam
ataupun mencoba memadamkannya
Diluar sana orang-orang telah banyak kehilangan cahaya
dan mencarinya pun tak kunjung ia temukan
Berjuanglah
Agar cahaya itu tetap hidup meskipun ia redup
Agar diam tak menyelundup
Tetaplah menjadi yang spesial di hatiku, Dik
* Untuk Adik-adikku yang ketiga setelah Adik Kandung dan Adik Sepupu
Blangpidie, 1 Februari 2015
Salam hangat,
Mira Randikal :)
Komentar
Posting Komentar