Semua hanya untukmu, Mimpiku

Wahai tubuhku ....
Aku akui
Aku sering mentidak-acuhkanmu
Waktumu untuk istirahat kukuras mengingat mimpi
porsi istirahatmu begitu minim
Aku terlalu peduli terhadap mimpiku
Berburu ilmu di Negeri Imam Syafi'ie
Malam-malam kuhabiskan untuk terus mengingat mimpiku
Hingga kau prostes pun aku tak pernah mendengarnya

Mimpiku terlalu tinggi
Terbang melayang lintasi benua

Mengertilah, ini hanya sesaat
Aku akan kembali menormalkan pikiran dan keadaanku

Lelah, memang itu yang kurasa
Bahkan tak jarang orang-orang protes terhadap keadaanku
"Kau terlalu lelah"
"Kau pucat"

Aku melakukan semua ini untuk mimpi
Bahkan tak jarang aku rela hujan-hujanan ketika demam untuk mengikuti event menulis

MIMPIKU MENJADI PENULIS DAN MENYELESAIKAN STUDY DI MESIR

Komentar

Postingan Populer