Sekali lagi aku minta maaf, diri
Diri, aku benar-benar minta maaf padamu
sepertinya ketidak-acuhanku padamu makin bertambah kali lipat
Aku terlalu sering menyakitimu
Malam-malam kuhabiskan membuat tugas dan memikirkan mimpi-mimpiku sambil menyeruput kopi
Aku tau, kau protes
Perut tak lagi ku hiraukan
Bahkan hari jatahmu cuma sedikit kuberi
Lapar tak lagi terasa
Aku sudah terlanjur kenyang menelan mimpi-mimpiku
yang terus berkelebat dalam pikiran
Porsi istirahat kini tak kau dapatkan
Maaf,
Aku terlalu lemah
di permainkan oleh mimpi
Ah, mimpi-mimpiku terlalu tinggi
terbang melayang lintasi benua
; Berburu ilmu di Negeri Sungai Nil itu
Aku harap kau bersabar
Semoga semua kembali normal
sepertinya ketidak-acuhanku padamu makin bertambah kali lipat
Aku terlalu sering menyakitimu
Malam-malam kuhabiskan membuat tugas dan memikirkan mimpi-mimpiku sambil menyeruput kopi
Aku tau, kau protes
Perut tak lagi ku hiraukan
Bahkan hari jatahmu cuma sedikit kuberi
Lapar tak lagi terasa
Aku sudah terlanjur kenyang menelan mimpi-mimpiku
yang terus berkelebat dalam pikiran
Porsi istirahat kini tak kau dapatkan
Maaf,
Aku terlalu lemah
di permainkan oleh mimpi
Ah, mimpi-mimpiku terlalu tinggi
terbang melayang lintasi benua
; Berburu ilmu di Negeri Sungai Nil itu
Aku harap kau bersabar
Semoga semua kembali normal
Blangpidie, 21 Januari 2015 M / 1 Rabi'ul Akhir 1436 H
Salam hangat,
Mira Randikal :)
Komentar
Posting Komentar