Biarkan aku bermimpi

Bekas tetesan hujan masih telihat dijalanan. Hujan yang turun sejak kemarin sore baru saja berhenti. Luka sembilu masih membekas dihati.

Aku tak tau apakah kalian pernah merasakan seperti yang kurasakan?

Lelah aku berjuang menggapai mimpi yang tinggi, namun ketika aku mendapatkannya apa yang terjadi? Mereka kembali menjatuhkannya. Meremukkan hatiku yang sudah terlalu hancur.

Apakah aku salah bermimpi? Apa aku tak pantas mendapatkan apa yang telah aku usaha dan perjuanngkan tak kenal lapar dan kenyang?

Tak cukupkah luka sembilu yang mereka goreskan dihatiku? Mengapa harus selalu aku yang seperti ini? Lelah berjuang namun tak mendapatkan hasil.

Tak pantaskah aku menikmati hasil kerja kerasku?

Tega sekali mereka.

Atau mereka tak memiliki mimpi?

Luka dihati ini semakin menganga. Tak taukah kau tentang hal itu?

Sekarang, biarkan aku bermimpi dan mengejar mimpiku.
Biarkan aku dengan duniaku sendiri.

Aku bukan kau. Dunia kita tidaklah sama.

Salam hangat,

Mira Randikal