Hakikat perasaan yang sebenarnya
Apa sih perasaan itu ?
Perasaan adalah sesuatu yang timbul dalam hati manusia terhadap manusia yang lain.
Sebenarnya perasaan itu banyak. Ada senang, sedih, marah, gelisah, kecewa, cinta dan sebagainya.
Namun disini saya akan membahas mengenai perasaan yang identik dengan hati merah jambu "Cinta".
Sejatinya, perasaan itu tak perlu di umbar. Karena apabila kita mengumbarnya tentu lah ia semakin pudar dan berkurang.
Lebih baik kita aplikasikan perasaan itu dengan cara mendo'akannya. Bukankah dengan begitu perasaan menjadi istimewa ? Kita menyebutkan nama seseorang yang spesial itu dalam percakapan kita dengan Allah :)
Ya, perasaan terhadap lawan jenis termasuk kategori wajar. Hanya manusia normal yang memilikinya.
Namun tentu ia memiliki batasan-batasan.
Setiap orang sudah memiliki 'perasaan' terhadap lawan jenis. Namun perlu di ketahui bahwa perasaan bisa menimbulkan dosa. Bukan perasaannya yang dosa, namun akibat perasaan yang tak bisa di kontrol itulah yang menjadi dosa.
Allah swt telah berfirman "Jangan dekati zina" . Maka kita selaku hambaNya sudah sepantasnya kita melakukan apa yang sudah di perintahkanNya.
Nah, jadi akhi wa ukhti mari kita mengontrol perasaan itu sebelum masa itu tiba. Tak perlu lah kita mengumbar-ngumbar. Cukup diam dan berdo'a semoga Allah menjadikan 'seseorang yang spesial' itu jodoh terbaik untuk kita. AAMIIIIIINN
Nanti apabila sudah tiba saatnya buat Akhi silahkan betamu kerumahnya dan meminta kepada orangtuanya untuk di jadikan istri. Sedangkan untuk Ukhti ya hanya bisa menunggu seseorang itu hadir untuk mengkhitbah.
Bukankah yang seperti itu lebih indah dan bermakna ?
Mari Bertaubat :)
Salam hangat, Mira Randikal ^^
Sebenarnya perasaan itu banyak. Ada senang, sedih, marah, gelisah, kecewa, cinta dan sebagainya.
Namun disini saya akan membahas mengenai perasaan yang identik dengan hati merah jambu "Cinta".
Sejatinya, perasaan itu tak perlu di umbar. Karena apabila kita mengumbarnya tentu lah ia semakin pudar dan berkurang.
Lebih baik kita aplikasikan perasaan itu dengan cara mendo'akannya. Bukankah dengan begitu perasaan menjadi istimewa ? Kita menyebutkan nama seseorang yang spesial itu dalam percakapan kita dengan Allah :)
Ya, perasaan terhadap lawan jenis termasuk kategori wajar. Hanya manusia normal yang memilikinya.
Namun tentu ia memiliki batasan-batasan.
Setiap orang sudah memiliki 'perasaan' terhadap lawan jenis. Namun perlu di ketahui bahwa perasaan bisa menimbulkan dosa. Bukan perasaannya yang dosa, namun akibat perasaan yang tak bisa di kontrol itulah yang menjadi dosa.
Allah swt telah berfirman "Jangan dekati zina" . Maka kita selaku hambaNya sudah sepantasnya kita melakukan apa yang sudah di perintahkanNya.
Nah, jadi akhi wa ukhti mari kita mengontrol perasaan itu sebelum masa itu tiba. Tak perlu lah kita mengumbar-ngumbar. Cukup diam dan berdo'a semoga Allah menjadikan 'seseorang yang spesial' itu jodoh terbaik untuk kita. AAMIIIIIINN
Nanti apabila sudah tiba saatnya buat Akhi silahkan betamu kerumahnya dan meminta kepada orangtuanya untuk di jadikan istri. Sedangkan untuk Ukhti ya hanya bisa menunggu seseorang itu hadir untuk mengkhitbah.
Bukankah yang seperti itu lebih indah dan bermakna ?
Mari Bertaubat :)
Salam hangat, Mira Randikal ^^
Komentar
Posting Komentar